Menikah bukanlah menjadi akhir dari perjalanan cinta sepasang insan manusia, melaikan sebuah awal dari babak kehidupan yang baru. Menikah itu tidak mudah dan juga tidak sulit, hal ini tergantung pada pasangan masing-masing dan persiapan yang sudah dilakukan oleh keduanya sebelum memutuskan untuk menikah. Terkadang, orang memutuskan menikah hanya karena saling mencintai saja, padahal persiapan sebelum memasuki bahtera pernikahan sangatlah penting dan menentukan bagaimana perjalanan dan akhir cerita dari sebuah pernikahan. Persiapan finansial memang penting sebelum memutuskan menikah, tetapi Sahabat Makna juga perlu tahu ada beberap hal penting lainnya yang perlu juga untuk dipersiapkan di antaranya
Kesiapan Mental yang Matang
Persiapan mental adalah hal penting yang menjadi dasar bagi seseorang dikatakan siap untuk menikah. Kehidupan pernikahan akan berbeda dengan kehidupan sebelum menikah, perubahan status sebagai seorang istri atau suami akan mengubah tanggung jawab yang dipikul oleh seseorang. Apalagi jika sudah menjadi orang tua, ketahanan dan kesiapan mental harus lebih dimatangkan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk membentuk mental yang matang, pertama belajar untuk mengatur emosi, pahami tingkat emosi pasangan dan diri sendiri agar tidak mudah terpancing ketika terjadi suatu konflik.
Kedua, jalin komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangan, khususnya mengenai kebutuhan emosi pasangan. Komunikasi tak harus verbal, menjalin komunikasi juga bisa dari non verbal seperti bentuk perhatian, senyuman, pujian, sentuhan dan sebagainya. Ketiga, kembangkan kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah, kedua pihak harus bisa saling memahami bagaimana pasangan menyelesaikan permasalahn yang dialami dan bekerja sama untuk menemukan jalan keluar terhadap suatu masalah. Keempat, kenali bahasa kasih pasangan, hal ini sangat penting agar keharmonisan dalam mengarungi rumah tangga kelak bisa tercipta karena kedua pihak merasa saling dicintai dan dihargai dengan caranya masing-masing.
Mengikuti Bimbingan Pra Nikah
Di Indonesia, beberapa institusi agama telah mewajibkan calon pengantin untuk mengikuti bimbingan pra nikah ini. Bimbingan pra nikah bertujuan untuk memberikan bekal rumah tangga pasangan yang akan menikah. Beberapa materi yang akan diterima oleh calon pengantin yakni, cara mengelola hubungan dan kehidupan, cara memunculkan prinsip kesetaraan dan kerjasama serta cara memenuhi kebutuhan bersama. Manfaat yang diharapkan dari adanya bimbingan pra nikah ini adalah untuk menekan angka perceraian, menumbuhkan kecakapan berkomunikasi dengan pasangan, memahami tanggung jawab masing-masing pasangan dan mengetahui cara untuk menyatukan visi dan misi bersama. Bukan hanya institusi agama yang menyediakan bimbingan pra nikah, beberapa jasa bimbingan psikologi pun menyediakan program ini.
Mempelajari Ilmu Parenting
Sebagian besar pasangan yang menikah salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keturunan. Namun, memiliki keturunan bukan hanya melahirkan saja, sebagai orang tua mendidik dan membesarkan anak adalah sebuah tanggung jawab yang besar. Sebelum menikah, hendaklah kedua calon pengantin mempelajari ilmu parenting, bukan hanya perempuan saja yang harus mempelajari ilmu ini, tapi laki-laki juga harus mempelajarinya. Hal ini karena dalam mendidik dan mengasuh anak bukan hanya peran ibu saja yang mengambil alih, tetapi peran seorang ayah juga sangat penting dalam membesarkan anak. Ketika kedua orang tua sudah memahami cara mendidik dan membesarkan anak, anak akan tumbuh dengan baik dan sesuai dengan harapan orang tua. Karena anak yang memiliki fisik dan jiwa yang sehat terlahir dari orang tua yang fisik dan jiwanya sehat pula.
Kesehatan Jasmani yang Baik
Kesehatan fisik jangan sampai terlewatkan ya Sahabat Makna, jadi sedari dini rajinlah untuk menjaga dan merawat tubuh, baik dari luar atau dalam. Kalau sepakat untuk melakukan cek kesehatan, lebih baik dilakukan karena untuk mengetahui kondisi kesehatan pasangan, sehingga setelah menikah sudah memahami bagaimana cara untuk merawat dan menjaga pasangan. Cek kesehatan ini juga berguna agar tidak ada perceraian karena masalah kesehatan, misalnya tentang kemandulan, sedari dini bisa diketahui oleh pasangan sehingga ia bisa memutuskan bisa menerima atau tidak kondisi tersebut.
Memperdalam Ilmu Agama
Sebagai orang yang menganut suatu agama, pemahaman agama adalah pondasi terkuat dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Oleh sebab itu, perdalamlah ilmu agama khususnya dalam agama Islam banyak sekali sunnah, hukum, syariat dan kisah-kisah tentang pernikahan. Jika kedua pasangan sama-sama mau memperdalam ilmu agama, niscaya perjalanan pernikahan akan menjadi suatu keberkahan di dunia maupun di akhirat karena tujuan menikahnya adalah untuk menyempurnakan agama dan mencari ridha Allah SWT.
Itulah beberapa hal penting selain finansial yang perlu dipersiapkan pasangan yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Buat Sahabat Makna yang mantap untuk menikah semoga dilancarkan dan jangan lupa pelajari hal-hal di atas!
