Rp 0

No products in the cart.

Coming Soon, Sumatra Selatan Wedding Expo 2024 Season II, June 2024

office@maknawedding.id

+62 812-7893-2624

Rp 0

No products in the cart.

Bulan-Bulan Baik untuk Melangsungkan Pernikahan dalam Agama Islam, Calon Pengantin Muslim Wajib Catat!

More articles

Di dalam Islam, jika seseorang sudah menikah maka ia sudah menyempurnakan separuh agamanya. Selain itu, menikah merupakan ibadah terpanjang bagi seorang muslim karena tidak ada batasan waktu dalam sebuah pernikahan.

Melangsungkan acara pernikahan bisa kapan saja, asal orang yang akan menikah sudah siap lahir dan batin. Akan tetapi, di dalam Islam ada beberapa bulan baik dalam kalender Hijriah untuk melangsungkan pernikahan yang sakral.

Berikut ini bulan-bulan baik untuk melangsungkan pernikahan dalam agama Islam:

Bulan Muharam

Bulan pertama dalam kalender Hijriah, yakni Muharam menjadi salah satu bulan yang baik untuk menyelenggarakan pernikahan. Hal ini lantaran pada bulan Muharam, Rasulullah SAW memperistri Ummu Habibah Ramlan binti Abu Sufyan.

Pada bulan ini juga, Rasulullah SAW memberikan surat kepada Raja Najasyi pada tahun 7 Hijriah. Selain itu, pada bulan Muharam ini Rasulullah SAW menikahi wanita dari Bani Israil, yaitu Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab.

Bulan Rabiul Awal

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah. Bulan Rabiul Awal menjadi salah satu bulan yang baik untuk menikah. Banyak juga calon pengantin yang memilih bulan ini untuk melangsungkan pernikahan.

Rabiul Awal menjadi bulan Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah binti Khawailid pada saat Baginda Rasul berusia 25 tahun, sedangkan Khadijah saat itu berumur 40 tahun. Rasulullah SAW dan Khadijah menikah tepat pada 10 Rabiul Awal.

Bulan Sya’ban

Bulan yang baik untuk menikah menurut Islam selanjutnya adalah bulan Sya’ban. Pada bulan baik inilah Rasulullah SAW menikah dengan Hafsah binti Umar bin Khattab di tahun ketiga Hijriah.

Alasan Baginda Nabil menikahi Hafsah saat itu untuk menghormati Umar bin Al-Khattab. Pada bulan ini pula, Nabi Muhammad SAW menikah dengan seorang tawanan perang, yaitu Juwairiyah binti Al-Harits di tahun 6 Hijriah.

Bulan Syawal

Bulan Syawal merupakan bulan yang dinantikan oleh umat Muslim karena menjadi bulan kemenangan, tepatnya pada tanggal 1 Syawal. Hal ini karena setelah satu bulan penuh bisa berpuasa di Bulan Ramadhan.

Setelah beberapa hari wafatnya Khadijah pada bulan Syawal di tahun 10 Kenabian, Rasulullah SAW akhirnya menikahi Saudah binti Zam’ah. Kemudian di tahun 11 Kenabian di bulan Syawal juga, Nabi Muhammad juga menikahi Aisyah binti Abu Bakar, lima bulan sebelum Hijriah.

Bulan Dzulqa’dah

Di tahun kelima Hijriah, pada bulan Dzulqa’dah ini Rasulullah SAW menikahi wanita dari Bani Asad bin Khuzaimah, yaitu Zainab binti Jahsyi bin Royab. Sehingga, bulan Dzulqa’ah ini menjadi salah satu bulan yang baik untuk menikah.

Kemudian, di bulan ini juga pada tahun 7 Hijriyah Nabi Muhammad SAW juga menikahi seorang janda tua, yakni Maimunah binti Al-Harits, beliau menikah pada saat melaksanakan Umroh Qadha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest