Rangkaian acara pernikahan memang tidaklah sedikit. Banyak sekali tahapan-tahapan dan acara yang harus dilalui oleh calon pengantin. Salah satu rangkaian yang tidak boleh terlupakan adalah merawat diri. Hal ini penting karena di hari bahagia yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, pastilah menginginkan tampil dengan sempurna.
Perawatan ini tak hanya dilakukan oleh calon pengantin perempuan loh, calon pengantin laki-laki pun juga harus merawat diri. Zaman sekarang banyak sekali pelayanan kecantikan yang menawarkan paket perawatan diri untuk calon pengantin, mulai dari perawatan wajah hingga tubuh. Perawatan tubuh yang dilakukan biasanya adalah pijat, waxing hingga sauna. Namun, tahukah Sahabat Makna kalau masyarakat Melayu memiliki sauna sendiri loh untuk calon pengantin, yakni betangas.
Konsep betangas sama dengan sauna pada umumnya, yakni menggunakan uap untuk memanaskan tubuh, sehingga keringat banyak keluar. Betangas menggunakan uap rebusan dari rempah-rempah alami, seperti serai wangi, cengkeh, pandan, adas manis, daun dan kulit jeruk perut yang sudah dikeringkan. Sekarang perlengkapan untuk betangas sudah dijual dalam bentuk paketan kering, sehingga bisa langsung direbus.
Ketika proses betangas calon pengantin wanita biasanya hanya menggunakan kain panjang untuk menutupi badan dan laki-laki menggunakan celana saja, tidak mengenakan baju. Calon pengantin akan duduk di kursi dan diletakkan rebusan air rempah, seluruh tubuhnya, kecuali kepala akan dibalut dengan kain belapis, selimut atau anyaman tikar hingga benar-benar tertutup. Proses betangas ini bisa dilakukan selama 30 menit hingga 1 jam sampai seluruh badan calon pengantin banyak mengeluarkan keringat.
Ritual betangas biasanya dilakukan 3 hari sebelum menjelang pernikahan. Tujuan dari ritual ini adalah untuk mengeluarkan keringat calon pengantin, sehingga ketika hari pernikahan tiba kedua pengantin tidak terlalu mengeluarkan banyak keringat dan bisa menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Ritual betangas masih dilestarikan masyarakat Melayu di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Sumatra Selatan, Jambi dan Kalimantan Barat hingga saat ini.
Menarik dan unik ya Sahabat Makna, tertarik untuk mencobanya ketika menjadi calon pengantin nanti?
