Tak bisa dipungkiri bahwa semakin dekat acara pernikahan, semakin banyak pula tantangan yang harus dihadapi oleh sepasang calon pengantin. Tak sedikit pasangan malah mengurungkan niat untuk menuju ke jenjang pernikahan di masa-masa ini karena tidak lolos dari tantangan menjelang pernikahan. Masalah-masalah yang harus dihadapi calon pengantin bukan hanya berasal dari pihak luar saja, seperti teman atau keluarga, tetapi juga dari pasangan calon pengantin sendiri. Ada saja hal-hal yang bisa merusak hubungan calon pengantin di masa-masa ini, apa saja kira-kira? Ikuti terus informasinsya Sahabat Makna!
Munculnya Perasaan Ragu
Calon pengantin sering kali terhinggapi perasaan ragu kepada calon pasangan hidupnya. Ada saja hal-hal yang membuat keduanya bertengkar, misalnya karena kesibukan masing-masing pasangan, membuat letih dan berujung pertengkaran kecil hingga besar, sehingga menjadi ragu apakah mereka memilih pasangan yang tepat untuk menjadi teman hidup. Di waktu ini, perlu untuk sama-sama mengontrol emosi kedua pasangan. Ada juga yang ragu terhadap diri sendiri, yakni merasa belum yakin dengan keputusan sendiri untuk segera menikah. Sahabat Makna harus menyakini bahwa pasangan yang akan menjadi pendamping hidup selalu ada di setiap Sahabat Makna butuhkan, bisa saling melengkapi satu sama lain dan menerima kekurangan maupun kelebihan maka yakinlah ialah orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup.
Kembalinya Masa Lalu
Banyak sekali pengalaman sebagai calon pengantin yang dihadirkan kembali masa lalunya. Masa lalu hadir kembali di saat-saat calon pengantin merasakan perasaan ragu terhadap pasangan karena sering bertengkar atau berbeda pendapat. Oleh sebab itu, masa lalu seperti menjadi orang yang sempurna di mata calon pengantin daripada calon pasangan hidupnya. Apalagi jika masa lalu ini pernah hadir di dalam hidup Sahabat Makna dalam waktu yang cukup lama, sudah pasti banyak sekali kenang-kenangan di masa lampau yang dihabiskan berdua dan terkesan indah. Di saat inilah sebenarnya kesetiaan Sahabat Makna kepada pasangan diuji, kalau Sahabat Makna mengalaminya, usahakan untuk mengingat-ingat kembali apa yang membuat hubungan kamu dan masa lalu berakhir dan ingat memori indah  dengan pasangan yang akan menikah denganmu.
Perbedaan Pendapat Keluarga
Persiapan pernikahan bukan hanya menjadi pekerjaan bagi kedua calon pengantin, terkadang kedua keluarga besar juga ikut mempersiapkan pernikahan agar bisa terlaksana dengan sempurna. Namun, terkadang ada perbedaan pendapat baik dari dua keluarga atau pun antara kedua keluarga dengan kedua calon pengantin. Perbedaan pendapat ini bisa karena berbagai macam hal, misalnya konsep pernikahan, apakah ingin tema tradisional, modern atau lainnya, biasanya sih keluarga seperti orang tua menginginkan konsep tradisional karena melestarikan budaya, sedangkan calon pengantin yang masih muda lebih menginginkan konsep modern. Selain konsep, pemilihan tempat pernikahan, menu makanan, wedding organizer bahkan makeup artis pun menjadi perdebatan. Semakin banyak berdebat, semakin pusing juga bagi keluarga apalagi kedua calon pengantin. Oleh sebab itu, untuk menyelesaikan perdebatan ini, dibutuhkan diskusi dengan kepala dingin antara kedua mempelai dan kedua keluarga agar bisa dicari solusi yang tepat, sehingga semuanya berbahagia di hari yang spesial.
Masalah Keuangan
Menjelang pernikahan jika mengadakan pesta pernikahan ada saja hal-hal yang tak terduga, sehingga harus mengeluarkan uang lebih. Terkadang juga memilih vendor pernikahan yang tidak pas di kantong membuat pengeluaran biaya pernikahan semakin membengkak, hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan berdampak terjadinya pertengkaran baik di antara kedua pasangan atau pun dengan keluarga. Untuk meminimalisir hal ini, Sahabat Makna harus benar-benar mempersiapkan pernikahan dengan perincian keungan yang jelas, pilih vendor yang pas di kantong jangan memaksakan keinginan jika tidak memiliki budget yang lebih, jangan lupa menyiapakan dana darurat jika terjadi hal-hal di luar rencana yang mengeluarkan uang. Jangan sampai keuangan untuk kehidupan setelah menikah terpakai hanya untuk pesta pernikahan.
Sahabat Makan yang akan menikah, persiapkan dengan matang ya. Jangan sampai hal-hal di atas menjadi batu sandungan yang membuat batalnya niat suci Sahabat Makna dan pasangan untuk menuju jenjang pernikahan. Bahagia selalu Sahabat Makna!