Hal yang dilakukan sepasang pengantin jika hendak mengadakan pesta pernikahan adalah memilih vendor yang sesuai dengan keinginan agar pernikahan impian dapat terwujud. Setelah mendapatkan vendor pernikahan, tugas seorang pengantin tidak hanya sampai di situ saja. Pengantin harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan vendor agar pernikahan bisa berjalan lancar. Lalu, bagaimana caranya menjalin komunikasi yang baik dengan vendor pernikahan? Simak informasinya berikut ini Sahabat Makna!
Berprasangka Baik
Di antara pengantin dan vendor seharusnya sama-sama saling memiliki rasa percaya, khsusunya bagi pengantin. Serahkan semua urusan pernikahan kepada vendor-vendor yang dipilih, pastinya vendor akan melakukan yang terbaik dan sesuai dengan keinginan pengantin agar pesta pernikahan dapat berjalan lancar. Selain untuk membuat pengantin puas dengan hasil kerja vendor, kesempurnaan pekerjaan ini juga akan membuat nama vendor menjadi lebih baik, sehingga banyak calon klien yang percaya. Oleh karena itu, sebagai seorang pengantin hendaklah untuk berprasangka baik kepada vendor dengan yakin bahwa mereka akan memberikan pelayanan secara maksimal.
Membangun Chemistry
Menyelenggarakan sebuah pernikahan pastinya melibatkan pihak-pihak yang tidak sedikit, jadi butuh kerja sama tim antara pengantin dan vendor-vendor yang terlibat. Membangun chemistry sangat diperlukan agar kerja sama yang terjalin bisa berjalan sesuai yang direncanakan. Untuk membangun chemistry, vendor dan pengantin harus rajin berkomunikasi, baik melalui sambungan telepon atau bertemu langsung. Namun, sebagai pengantin harus mengingat waktu juga, jangan menghubungi di luar jam kerja seperti tengah malam atau di hari-hari sibuk vendor, seperti Sabtu dan Minggu.
Menyamakan Konsep
Pengantin sebagai klien dari vendor bisa memberikan gambaran atau konsep kepada vendor sedetail-detailnya. Hal ini untuk menghindari adanya komunikasi yang salah terhadap konsep pernikahan yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, menyamakan konsep antara pengantin dan vendor-vendor yang terlibat harus dilakukan. Kesamaan vendor memahami konsep yang diinginkan oleh pengantin membuat semakin mudah para vendor untuk bekerja sama mewujudkan pesta pernikahan impian pengantin.
Membuat Time Line
Pengantin harus membuat time line untuk vendor agar perkembangan persiapan pernikahan bisa tetap bisa dipantau oleh pengantin. Apalagi jika hari bahagia sudah semakin dekat, intensitas komunikasi dengan vendor-vendor pun akan semakin tinggi demi pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Jika ada permasalahan atau kendala dalam persiapan pernikahan, vendor bisa langsung menghubungi pengantin dan mencari penyelesaiannya. Namun, sebagai pengantin juga jangan berlebihan untuk mengetahui progres persiapan pernikahan. Bisa-bisa hal ini akan membuat vendor menjadi pusing dan kacau.
Nah, buat Sahabat Makna yang sudah tahu tentang tips ini. Jangan lupa dilakuin ya kalau sudah mau mempersiapkan pernikahan. Sama-sama saling membutuhkan berarti harus saling bekerja sama dan menghargai satu sama lain. Have a nice day Sahabat Makna!