Rp 0

No products in the cart.

Coming Soon, Sumatra Selatan Wedding Expo 2025 Season I

office@maknawedding.id

+62 812-7893-2624

Saturday, December 21, 2024
Rp 0

No products in the cart.

Bimbingan Pra-Nikah: Bekal untuk Para Calon Pengantin Membina Rumah Tangga yang Langgeng dan Harmonis

More articles

Kantor Urusan Agama atau KUA saat ini telah membuka sebuah bimbingan pra nikah untuk pasangan yang ingin menikah. Bimbingan ini menjadi syarat bagi pasangan calon pengantin untuk mendapatkan sertifikat nikah. Walaupun begitu, bimbingan pra nikah ini gak serta-merta hanya untuk mendapatkan sertifikat nikah saja loh Sahabat Makna.

Adanya bimbingan pra nikah ini disambut baik oleh beberapa lembaga, seperti Komnas Perempuan dan BKKBN. Lantas apa saja ya materi dalam bimbingan pra nikah? Penasaran ya Sahabat Makna, simak informasi berikut ini yuk!

  1. Persiapan Mental, Emosi dan Fisik

Idealnya perempuan menikah minimal di usia 21 tahun dan laki-laki 25 tahu, hal ini karena di usia itu kesiapan mental dan emosi sudah mulai stabil. Ketika pasangan menikah di usia yang ideal, diharapkan dapat menyelesaikan masalah di dalam rumah tangga dengan dewasa dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, kestabilan emosi dan kesiapan mental sangat diperlukan bagi pasangan yang ingin menikah karena bagaiamana pun cobaan dalam rumah tangga akan bisa diatasi dengan tenang dan pengertian.

Tak hanya mental dan emosi, kesiapan fisik juga sangat diperhitungkan. Kesiapan fisik meliputi kematangan secara biologis, yakni organ tubuh khususnya reproduksi. Hal ini sangat berguna untuk menentukan apakah pasangan yang akan menikah siap untuk melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman serta kemampuan untuk mengasuh dan melakukan pekerjaan rumah.

  1. Kesiapan Finansial

Keuangan yang mapan menjadi tolak ukur pasangan untuk menikah. Mapan bukan bearti harus memiliki uang yang banyak, tetapi mapan memiliki makna mampu secara material untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri, pasangan serta anak nanti. Kesiapan dalam hal finansial sangat dibutuhkan guna menjaga kelangsungan kehidupan pernikahan agar tetap harmonis. Jika finansial belum stabil, dikhawatirkan akan memengaruhi kelangsungan kehidupan pernikahan pasangan karena banyak kasus perceraian akibat belum stabilnya finansial.

  1. Kemampuan Interpersonal

Salah satu hal yang penting dimiliki oleh pasangan yang ingin menikah adalah kemampuan interpersonal yang baik. Kemampuan interpersonal ini berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain. Apabila dalam rumah tangga maka yang menjadi orang lain adalah pasangan. Seseorang yang akan menikah harus memiliki kemampuan ini guna menjaga keharmonisan hubungan dengan cara mampu saling mendengarkan, membahas masalah pribadi dengan pasangan serta saling meghargai perbedaan. Jika seseorang belum memiliki kemampuan ini, akan menimbulkan perselisihan dalam rumah tangga, saling tidak memahami dan peduli antara satu dengan lainnya.

  1. Memahami Makna Pernikahan

Terkadang makna pernikahan bagi setiap orang berbeda-beda, oleh karena itu penting sekali untuk saling mengetahui gambaran makna pernikahan dari pasangan masing-masing. Pasangan yang akan menikah akan lebih baik untuk menemukan kesamaan makna pernikahan agar dapat menyatukan visi, misi, prinsip serta persepsi, sehingga berjalan beriringan bukan bertentangan.

  1. Komunikasi Efektif

Hubungan yang baik disebabkan oleh komunikasi yang baik antar pasangan. Hal ini karena banyaknya perselisihan antar pasangan diakibatkan karena komunikasi yang tidak efektif. Perbedaan cara berkomunikasi dalam sebuah hubungan dapat membuat pengaruh besar bagi suatu hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, saling memahami cara berkomunikasi masing-masing sangat diperlukan guna menciptakan komunikasi yang efektif. Komunikasi bukan hanya dalam bentuk percakapan atau saling berkirim kabar, tetapi juga termasuk berkomunikasi secara non verbal.

  1. Perencanaan Keluarga

Perencanaan keluarga bukan hanya menrencakana tentang finansial semata, tetapi termasuk juga perencanaan kehamilan, jarak antar kehamilan pertama dengan kedua, kedua dan seterusnya. Perencanaan keluarga ini penting didiskusikan karena akan memengaruhi berbagai hal penting dalam sebuah keluarga, seperti kesiapan mental ibu untuk mengandung dan melahirkan, kesiapan mental ayah dan ibu dalam mengurus buah hati, pemenuhan gizi anak termasuk juga perencanaan kemampuan finansial kepala keluarga.

Sahabat Makna yang berencana ingin menikah, sudah tahu dong sekarang beberapa materi dalam bimbingan pra-nikah. Semoga informasi ini bermanfaat ya dan niat baik Sahabat Makna semua untuk menuju ke hubungan yang sesungguhnya dilancarkan!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest