Dilansir dari weddingku.com
Ada berbagai alasan di balik tanggal yang dipilih untuk menikah. Di antaranya ada yang ingin menikah di tanggal cantik, ada pula yang sengaja pilih tanggal yang sama di hari ulang tahunnya. Lainnya lagi hari yang dipilih sesuai tanggal perhitungan Jawa. Kadang tanggal-tanggal tersebut tidak selalu jatuh di akhir pekan, sehingga agar tamu yang diundang tidak berhalangan hadir akad/ pemberkatan dipisah dengan tanggal resepsi.
Dilema seperti ini menuai kekurangan dan kelebihan, apakah ijab kabul/ pemberkatan dan resepsi diadakan di hari yang sama atau memilih memisah ijab/ pemberkatan dan resepsi di dua waktu yang berbeda hari. Apa saja kekurangan dan kelebihannya yuk simak bersama.
Akad dan resepsi di hari yang sama
Melangsungkan akad/ pemberkatan dan resepsi di satu hari yang sama mempunyai kekurangan seperti rasa lelah yang ditanggung dalam satu hari penuh dari pagi untuk acara akad nikah/ pemberkatan sampai siang atau malam untuk resepsi. Anggaran tidak akan membengkak, sebab jasa foto dan video hanya akan dibayar satu kali saja, begitu pula dengan jasa tata rias. Busana pengantin juga cukup memesan satu setelan, ini untuk menghindari pamali jika mengenakan busana pengantin tidak boleh dua kali.
Apabila ingin mengadakan pernikahan seharian penuh, harus mengatur venue yang diinginkan tidak penuh di hari yang diinginkan. Karena banyak calon pengantin yang berniat menggabungkan akad dan resepsi dalam satu hari harus gagal dikarenakan venue yang diinginkan penuh di hari itu. Maka menentukan tanggal pernikahan harus di jauh-jauh hari agar dapat memesan tempat lebih awal.
Mengadakan pernikahan seharian penuh dari akad nikah/ pemberkatan pada pagi hari hingga siang atau petang untuk resepsi tentu saja akan menguras tenaga. Jadi harus menyiapkan kondisi tubuh agar kuat melaksanakan upacara pernikahan, kalau tidak mau jatuh sakit karena kecapaian sehabis pernikahan.
Memisah hari akad dan resepsi
Rasa letih yang menjadi kekurangan pada pernikahan yang diadakan dalam satu hari, tidak akan begitu dirasakan bagi mempelai yang memisah hari antara akad/ pemberkatan dengan resepsi. Bagi yang lebih suka memisah hari, waktu yang dimiliki lebih banyak untuk persiapan pernikahan dan mengistirahatkan tubuh kedua pengantin serta kedua pihak keluarga. Kelebihannya juga terdapat pada kehadiran tamu jika hari akad/ pemberkatan jatuh pada waktu kerja, kemungkinan besar para tamu dapat menghadiri pernikahan Anda.
Sementara kekurangannya, ada pada kelebihan yang dimiliki pernikahan yang hanya dilakukan dalam sehari. Bujet sudah pasti akan membengkak mulai dari tata rias, foto dan video, dan busana pernikahan yang masing-masing dibayar dua kali lipat. Tetapi keputusan tetap ada di tangan Anda, apapun pilihan itu tentu ada plus-minus yang perlu dipikirkan matang-matang.