Halo sahabat makna, udah pernah ngeliat acara pernikahan adat sunda belum?
Gimana? bedakan dari adat – adat yang lain. Yaa iyalaah hehe.

Nah berikut serangkaian pelaksanaan acara lengkap adat sunda yang sudah dihimpun oleh team makna wedding.

1. Neundeun Omong (Menyimpan Janji)
Neundeun Omong adalah pertama kali nya terjadi pertemuan dimana orang tua calon mempelai laki-laki datang dan menemui orang tua calon mempelai perempuan untuk memastikan bahwasanya calon mempelai perempuan belum menerima lamaran dari orang lain.

2. Narosan atau Nyeureuhan (Lamaran)
Untuk melanjutkan Neundeun Omong, prosesi lamaran pun dilaksanakan, pada prosesi ini pihak mempelai laki-laki menyerahkan sirih lengkap beserta uang pengikat sebagai salah satu tanda pihak laki-laki bersedia ikut membiayai pernikahan. Selain itu juga pihak pria menyerahkan cincin meneng/cincin belah rotan sebagai tanda ikatan.

3. Nyandakeun (seserahan)
Prosesi berikutnya yang biasa disebut seserahan dimana pihak mempelai laki-laki menyerahkan beberapa perlengkapan untuk pernikahan seperti, uang, sembako, pakaian, perabotan rumah tangga dan lain-lain. Biasanya dalam adat sunda prosesi ini dilakukan tujuh sampai satu hari sebelum hari pernikahan

4. Ngeuyeuk Seureuh
Prosesi Ngeuyeuk seureuh dipimpin oleh Pengeuyeuk. Pengeuyeuk mempersilahkan kedua calon pengantin meminta izin dan doa restu dari kedua orang tua dan diiringi lagu kidung oleh pengeuyeuk.
Calon pengantin akan disawer beras yang berarti makna kehidupan dan di keprak sapu lidi disertai nasihat, kain putih pengeuyeuk pun dibuka.
Kemudian pembelahan mayang jambe dan buah pinang dan akan diakhiri dengan menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak 3 kali oleh calon mempelai pria.

5. Membuat Lungkun
Kedua mempelai dihadapkan dua lembar sirih bertangkai yang kemudian digulung menjadi satu memanjang, setelah itu diikat dengan benang kanteh, lalu diikuti oleh kedua orang tua dan tamu undangan. Prosesi ini bermakna agar kelak jika mendapat rejeki yang berlebihan bisa dibagi kepada sanak saudara.

6. Berebut uang
Selanjutnya dilanjutkan acara berebut uang, tata cara prosesi ini dilakukan di bawah tikar dan sambil disawer, maknanya berlomba-lomba dalam mencari rejeki dan disayang keluarga.

Ngebakan atau siraman pernikahan adat sunda

Foto : Lenza

1. Ngacakeun Aisan atau prosesi pengantin wanita keluar dari kamar dan digendong secara simbolis oleh sang ibu, sementara sang ayah berjalan didepan membawa lilin menuju tempat sungkeman.

2. Ngaras atau calon pengantin wanita meminta izin dilanjutkan sungkem dan mencuci kaki kedua orang tua

3. Pencampuran air siraman dilakukan oleh kedua orang tua dari tujuh macam bunga wangi atau disebut bunga setaman

4. Siraman / diiringi musik kecapi dan suling mempelai wanita menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Prosesi siraman dimulai dari ibu, ayah, lalu sepuh jumlah penyiram harus ganjil kisaran 7,9,11 orang

5. Ngerik atau potong rambut calon mempelai wanita sedikit sebagai lambang mempercantik diri lahir batin dan dilanjutkan prosesi ngeningan yakni menghilangkan bulu-bulu halus pada wajah, kuduk dll.

Prosesi pernikahan adat sunda pada hari H
1. Penjemputan calon pengantin pria dilakukan oleh utusan dari calon mempelai wanita

2. Ngabageakeun, sesampainya ditempat acara mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan bunga melati, kemudian calon mempelai pria menuju pelaminan diapit oleh orang tua mempelai wanita

3. Akad Nikah, inilah proses meresmikan hubungan kedua pasangan calon pengantin

4. Sungkeman, setelah prosesi akad berjalan dengan lancar dilanjutkan dengan sungkeman kepada kedua orang tua untuk meminta maaf atas kesalahan-kesalahan.

5. Saweran, dengan posisi duduk sambil dipayungi, upacara penyaweran dilakukan terhadap pengantin dan orang tua memberikan nasehat diiringi kidung, pelemparan uang logam, beras, kunyit yang diiris tipis-tipis dan permen.

6. Meuleum Harupat, membakar batang harupat oleh pengantin lalu dimasukan kedalam kendi berisi air lalu dipatahkan dan dibuang, yang memiliki makna agar senantiasa dapat memecahkan masalah rumah tangga bersama-sama.

7. Nincak endog, menginjak telur yang dilakukan mempelai pria setelah itu dibersihkan oleh sang istri.

8. Ngaleupas Japati, melepas burung merpati putih dilakukan oleh orang tua.

9. Muka panto, membuka pintu diawali dari mempelai pria mengetuk pintu 3 kali dan melakukan sahut-sahutan pantun, mempelai pria berada diluar sementara mempelai wanita berada didalam.

10. Huap lingkup, menyuapi pasangan pengantin dilakukan kedua pasang orang tua, melambangkan supaya tidak ada perbedaan antara anak dan menantu

11. Pabetot bakakak hayam, prosesi adat sunda yang terakhir ialah kedua pengantin melakukan tarik menarik ayam bakar utuh, yang mendapat bagian lebih besar harus berbagi dengan pasangannya, prosesi ini berarti rejeki yang diterima harus dinikmati bersama.

Demikian lah prosesi adat sunda yang cukup memakan waktu dan menguras tenaga kedua pengantin, bagaimanapun juga, semoga adat istiadat ini selalu dijalankan agar tetap menjadi warisan turun temurun dari setiap zamannya. ZA.

Salah satu prosesi yang selalu ada pada saat menjelang acara pernikahan yaitu pemberian hantaran seserahan pernikahan. Seserahan ini merupakan hal yang paling ditunggu oleh para calon pengantin wanita dalam rangkaian proses pernikahan dari calon suaminya. Bagaimana tidak, kapan lagi bisa mendapatkan segitu banyaknya hadiah hehe. Seserahan merupakan simbolisasi dari pihak mempelai pria sebagai wujud tanggung jawab kepada pihak keluarga perempuan terutama orang tuanya dan juga bekal untuk kehidupan kelak sang pengantin wanita. Biasanya calon pengantin wanita juga akan memberikan seserahan balasan sebagai pengikat tanda kasih. Sang calon pengantin pria biasanya akan memberikan hantaran dalam jumlah ganjil kepada sang calon pengantin wanita. Tapi sudahkah kamu tahu arti dari tiap-tiap barang seserahan tersebut?

Beberapa waktu lalu, team Makna Group menemui Malisa dari Melisa Gallery yang merupakan salah satu vendor jasa hias hantaran untuk berbincang mengenai berbagai arti barang seserahan tersebut. Nah, sebagai salah satu vendor yang memberikan jasa hias seserahan, tentunya Malisa sudah sangat familiar dengan arti masing-masing barang-barang yang dibawa tersebut, memiliki makna dan doa untuk kesejahteraan kedua calon mempelai di kehidupan mendatang. Langsung baca di bawah ya untuk mengetahuinya!

1. Seperangkat alat sholat

Barang seserahan ini pasti selalu ada untuk pernikahan pasangan muslim. Seperangkat alat sholat memberikan simbol bahwa setiap pernikahan harus di dasari pada agama, berpegang teguh dengan agama. Seserahan ini juga berfungsi sebagai pengingat pasangan kepada Sang pencipta dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

2. Perhiasan

Makna yang tersirat dari adanya seperangkat perhiasan yang ada di dalam kotak seserahan adalah sebagai simbol dari harapan keluarga agar sang mempelai wanita kelak akan tetap selalu bersinar dan bercahaya di kehidupan layaknya perhiasan.

Cincin pernikahan biasanya diberikan untuk pria dan juga untuk wanita. Benda ini sebagai wujud doa pengikat kedua pasangan agar selalu hidup bersama sampai maut memisahkan.

3. Make Up Set atau Skincare

Makeup dan skincare, baik untuk wajah maupun tubuh, dimaksudkan agar perempuan dapat menjaga penampilan dan senantiasa tampil cantik di depan pasangannya.

4. Pakaian

Makna dari pemberian seperangkat busana atau pakaian ini adalah sebagai simbol harapan agar kedua pasangan dapat saling menjaga rahasia di dalam rumah tangga dengan baik.

5. Sepatu

Seserahan ini memberikan makna bahwa pasangan tersebut sudah siap melangkah untuk memulai kehidupan yg baru dan diharapkan keduamya dapat berjalan seiring sejalan dalam menjalani kehidupan rmh tangga.

6. Tas

Pemberian tas ini menandakan bahwa sang calon pengantin pria nantinya mampu untuk memenuhi dan  membiayai segala keperluan pasangannya termasuk aksesoris seperti tas.

Nah, kira-kira itulah makna dari tiap barang seserahan yang harus diberikan calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita ya sahabat Makna. Sangat menarik yaa arti dan maknanya!

Saat ini pernikahan bukanlah merupakan hal yang biasa, kamu akan menemukan acara pernikahan tiap weekend di banyak tempat. Bahkan kamu mungkin mengalami kebingungan saat akan memilih tempat mana yang harus didahulukan ketika kamu menerima lebih dari satu undangan dalam satu hari. Faktanya, setiap pasangan memiliki impian tersendiri dalam merencanakan bentuk pernikahan mereka. Sebagian orang berpikir bahwa menggunakan jasa Wedding Planner / Wedding Organizer merupakan suatu faktor yang mempengaruhi meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan. Namun, di sisi lain menggunakan jasa Wedding Planner / Wedding Organizer juga merupakan hal yang penting dan dapat mempermudah proses persiapan hingga proses pernikahan usai. Pernahkah kalian mendengar sebuah penyesalan pengantin yang menyebutkan bahwa mereka menyesal karena tidak menggunakan jasa Wedding Planner / Wedding Organizer ?

Banyak pasangan yang mengabaikan untuk menggunakan jasa Wedding Planner, pada akhirnya mereka menyesal karena acara tidak berjalan sempurna. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pernikahan seperti gedung, vendor, dekorasi, fotografer, makeup, wardrobe, catering, dll. Banyak sekali bukan?

Jadi, kenapa Wedding Planner / Wedding Organizer itu penting? Berikut beberapa alasan yang dapat membuat kamu akan berpikir untuk menggunakan jasa Wedding Planner / Wedding Organizer. Simak ya!

1. Koneksi

Dengan adanya Wedding Planner, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan penawaran dan juga potongan harga untuk sebuah paket pernikahan karena biasanya Wedding Planner / Wedding Organizer ini sudah menjalin kerjasama dengan banyak pihak sehingga dapat mempermudah kamu untuk melangsungkan pernikahan impian kamu.

2. Keluarga dan Teman bukan pihak yang profesional

Pernikahan merupakan sesuatu yang dilakukan sekali seumur hidup sehingga akan ada banyak pihak yang menawarkan bantuan terutama keluarga dan teman. Namun, mereka bukanlah seseorang yang profesional dalam bidang ini. Beruntung apabila mereka memiliki profesi ini, namun bukankah mereka seharusnya menikmati acara pernikahanmu tanpa harus ikut turun tangan dalam melangsungkan acara?

3. Pemecah Masalah

Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan jasa planner yang profesional, kamu otomatis memilih untuk mempercayai pernikahan kamu sepenuhnya kepada mereka. Sehingga kamu tidak perlu khawatir karena mereka sudah terbiasa. Planner juga akan menawarkan berbagai macam pilihan dengan berbagai pertimbangan juga agar kamu dapat lebih mudah membuat keputusan mengenai hal-hal yang harus dipilih. Mereka juga akan mengutarakan beberapa permasalahan yang mungkin muncul dalam suatu pernikahan, sehingga kamu dapat merencanakan solusi dari beberapa masalah yang dapat muncul tersebut bersama mereka.

4. Hemat Waktu

Time is money, right? Tentunya kamu memiliki kesibukan tersendiri terutama dalam hal pekerjaan. Pernikahan memang penting, tapi pekerjaan juga penting karena tanpa penghasilan, kamu tidak dapat menyelenggarakan pernikahan. Dengan adanya jasa planner, kamu akan lebih mudah merencanakan pernikahan kamu dengan sebaik-baiknya tanpa perlu membuang banyak waktu. Nah, kalo kamu bingung bagaimana mengatur waktunya, tunggu artikel kami yang selanjutnya ya!

–

by Nada Salsabillah Nazifa

Dilansir dari weddingku.com
Ada berbagai alasan di balik tanggal yang dipilih untuk menikah. Di antaranya ada yang ingin menikah di tanggal cantik, ada pula yang sengaja pilih tanggal yang sama di hari ulang tahunnya. Lainnya lagi hari yang dipilih sesuai tanggal perhitungan Jawa. Kadang tanggal-tanggal tersebut tidak selalu jatuh di akhir pekan, sehingga agar tamu yang diundang tidak berhalangan hadir akad/ pemberkatan dipisah dengan tanggal resepsi.

Dilema seperti ini menuai kekurangan dan kelebihan, apakah ijab kabul/ pemberkatan dan resepsi diadakan di hari yang sama atau memilih memisah ijab/ pemberkatan dan resepsi di dua waktu yang berbeda hari. Apa saja kekurangan dan kelebihannya yuk simak bersama.

Akad dan resepsi di hari yang sama
Melangsungkan akad/ pemberkatan dan resepsi di satu hari yang sama mempunyai kekurangan seperti rasa lelah yang ditanggung dalam satu hari penuh dari pagi untuk acara akad nikah/ pemberkatan sampai siang atau malam untuk resepsi. Anggaran tidak akan membengkak, sebab jasa foto dan video hanya akan dibayar satu kali saja, begitu pula dengan jasa tata rias. Busana pengantin juga cukup memesan satu setelan, ini untuk menghindari pamali jika mengenakan busana pengantin tidak boleh dua kali.

Apabila ingin mengadakan pernikahan seharian penuh, harus mengatur venue yang diinginkan tidak penuh di hari yang diinginkan. Karena banyak calon pengantin yang berniat menggabungkan akad dan resepsi dalam satu hari harus gagal dikarenakan venue yang diinginkan penuh di hari itu. Maka menentukan tanggal pernikahan harus di jauh-jauh hari agar dapat memesan tempat lebih awal.

Mengadakan pernikahan seharian penuh dari akad nikah/ pemberkatan pada pagi hari hingga siang atau petang untuk resepsi tentu saja akan menguras tenaga. Jadi harus menyiapkan kondisi tubuh agar kuat melaksanakan upacara pernikahan, kalau tidak mau jatuh sakit karena kecapaian sehabis pernikahan.

Memisah hari akad dan resepsi
Rasa letih yang menjadi kekurangan pada pernikahan yang diadakan dalam satu hari, tidak akan begitu dirasakan bagi mempelai yang memisah hari antara akad/ pemberkatan dengan resepsi. Bagi yang lebih suka memisah hari, waktu yang dimiliki lebih banyak untuk persiapan pernikahan dan mengistirahatkan tubuh kedua pengantin serta kedua pihak keluarga. Kelebihannya juga terdapat pada kehadiran tamu jika hari akad/ pemberkatan jatuh pada waktu kerja, kemungkinan besar para tamu dapat menghadiri pernikahan Anda.

Sementara kekurangannya, ada pada kelebihan yang dimiliki pernikahan yang hanya dilakukan dalam sehari. Bujet sudah pasti akan membengkak mulai dari tata rias, foto dan video, dan busana pernikahan yang masing-masing dibayar dua kali lipat. Tetapi keputusan tetap ada di tangan Anda, apapun pilihan itu tentu ada plus-minus yang perlu dipikirkan matang-matang.

Dilansir dari weddingku.com
Mempunyai persamaan membantu calon pengantin, antara wedding organizer dan wedding planner mempunyai tugas yang agak berbeda. Wedding planner biasanya sudah terlibat sejak awal persiapan, sebab wedding planner berada mendamping calon pengantin untuk mengatur dan merekomendasikan vendor apa saja yang dapat mewujudkan konsep pernikahan seperti yang dibayangkan calon pengantin. Berbeda halnya dengan wedding organizer yang terlibat hanya di hari-H. Wedding organizer lebih berperan di hari-H untuk mengatur laju acara tetap pada jalurnya.
Banyaknya jumlah wedding organizer atau wedding planner membuat para calon pengantin bingung memilih. Hampir semua mengatakan kemampuan mereka yang terbaik, akan tetapi apakah dengan semudah itu dipercaya? Dan agar tidak salah memilih wedding organizer atau wedding planner, berikut langkah untuk menyaring wedding organizer atau wedding planner yang kompeten.

Pengalaman teman lebih dipercaya
Malu bertanya sesat di jalan, pepatah tersebut menyiratkan nasihat bijak untuk rajin bertanya agar tidak terjebak situasi yang salah. Begitu pun halnya memilih vendor, mintalah saran dari beberapa teman yang sudah pernah menikah. Dari pengalaman mereka Anda akan mendapat beberapa nama vendor yang terbaik yang dapat dijadikan pertimbangan.

Periksa review
Selalu ada catatan atau pendapat pengantin yang pernah menjadi klien wedding organizer atau wedding planner yang tersaring. Telusuri rekam jejak bagaimana wedding organizer tersebut meng-handle sebuah pernikahan. Kompeten atau tidak, sebagian dapat dipertimbangkan dari ulasan-ulasan para kliennya.

Seleksi dan pilih
Luangkan waktu untuk menemui satu per satu vendor yang telah terpilih untuk mengetahui sistem dan kinerja wedding organizer atau wedding planner tersebut. Dari pembicaraan yang telah berlangsung, Anda pun akan menemukan adanya chemistry atau tidak. Chemistry antara wedding organizer dengan calon pengantin sangat dibutuhkan karena selama persiapan pernikahan akan sering terjadi komunikasi yang semestinya terjalin baik jika ada chemistry.

Ajukan beberapa pertanyaan
Tanyakan pada pihak vendor pengalaman selama menangani klien-klien sebelumnya. Serta minta rincian kru yang akan dilibatkan selama persiapan dan hari-H.

Mahar? Apa yang terbesit difikiran kalian? Tentunya adalah pernikahan, iyuppssss bener banget, karena mahar adalah bagian yang paling penting dari sebuah pernikahan.
Seperti yang kita ketahui kalo pernikahan itu ialah upacara sakral pengikatan janji sehidup semati antara dua insan yang saling mencintai dan tidak sah suatu pernikahan kalo tidak ada maharnya ya kan ?, mahar atau mas kawin ini adalah bentuk atau simbol pernikahan baik berupa emas, uang ataupun harta lainnya yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki kepada pihak mempelai perempuan.
Setiap pasangan pastinya punya keinginan untuk menikah sesuai yang mereka impikan, karena yang kita tau kalo pernikahan hanya sekali seumur hidup pastinya tidak mau ngelewati moment bahagia ini dengan seadanya karena itulah dibutuhkan waktu untuk mempersiapkan semuanya dan salah satunya adalah mahar atau mas kawin.
Banyak jenis mahar yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanitanya sesuai dengan apa yang diinginkan wanitanya atau sesuai dengan kesepakatan keduanya seperti seperangkat alat sholat, logam mulia, emas (perhiasan), uang dan barang favorit atau barang kesukaan.

Untuk tau penjelasannya berikut kelima jenis-jenis mahar :

1. Seperangkat alat sholat / alat ibadah

Foto : www.hipwee.com
Seperangkat alat sholat ini sudah dari dulu digunakan untuk mahar atau mas kawin untuk pernikahan selain karena harganya ga terlalu mahal tapi juga mudah dicari.

2. Logam mulia

Foto : Doc. Surya dan Dini by Feeloe
mempelai wanita yang ga terlalu suka mengenakan emas, logam mulia ini cocok untuk jadi mas kawin selain itu logam mulia ini bisa digunakan sebagai perhiasan (emas) ini juga sering digunakan untuk mahar pernikahan seperti kalung, gelang ataupun cincin mau itu 50 gram, 100 gram ataupun lebih ga masalah, asal sesuai badget dan kemampuan dari mempelai pria.

3. Uang

Foto : by raksasa wedding
Uang sudah ga asing lagi dan menjadi pilihan untuk mahar suatu pernikahan karena dijaman yang semakin modern ini mahar uang ini bisa dibentuk jadi sesuatu yang lebih unik seperti berbentuk masjid atau hanya di bingkai aja dan dengan jumlah sesuai dengan sesuai kesepakatan antara keduanya.

4. Barang favorit (barang kesukaan)

Foto : Doc. Eca dan  Edo by Lenza

Mungkin terdengar asing ya dan jarang tapi ini juga salah satu pilihan untuk mahar pernikahan yang pengennya sesuatu yang berbeda misalnya saja kalo mempelai wanitanya suka dengan fotografi adapun mahar yang digunakan adalah berbentuk karikatur foto atau sejenisnya.